Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematika Kelas V Sekolah Dasar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu menguji pengaruh pembelajaran PBL terhadap keterampilan berpikir kritis matematika FPB dan KPK kelas 5 jenjang Sekolah Dasar. Selain itu juga mengidentifikasi efektifitas dalam menerapkan perangkat pembelajaran Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL)  terhadap Keterampilan Berpikir Kritis pada Mata Pelajaran Matematika FPB dan KPK Siswa Kelas 5. Penelitian ini memiliki peranan penting bagi guru dalam merancang dan mempraktikkannya pada kegiatan dengan aktif, kritis, dan berpusat pada peserta didik, sehingga dapat meningkatkan kualitas belajar. Subjek penelitian ini adalah SDN Kemiri Sidoarjo dengan jumlah peserta didik sebanyak 20 orang. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan desain penelitian kuasi-eksperimen tipe  posttest only-control group design. Penelitian ini diuji sebanyak dua kali, yaitu sebelum diberi perlakuan dan pasca diberi perlakuan, dengan menggunakan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diketahui pada uji coba kelompok eksperimen (menggunakan PBL) bahwa nilai uji  kemampuan berpikir kritis yaitu 85, sedangkan pada kelas kontrol nilai rata-rata tes kemampuan berpikir kritis mencapai 72. Pada standard deviasi kelompok eksperimen dengan menggunakan PBL bernilai 5, sedangkan standar deviasi pada kelas kontrol bernilai 4. Nilai t hitung pada kelas eksperimen bernilai 3,25, dan nilai t tabel (α = 0,05) bernilai 1,98. Hal ini menunjukkan bahwa PBL dapat menjadi alternatif yang berpengaruh dan efektif dalam mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa, khususnya kemampuan berpikir kritis.