Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Pembelajaran IPA Di Kelas IV SD Inpres 1 Tanamodindi

Authors

  • Wina Ravina Universitas Tadulako, Indonesia
  • Zulnuraini Zulnuraini Universitas Tadulako, Indonesia
  • Azizah Universitas Tadulako, Indonesia
  • Sinta Satria Dewi Pendit Universitas Tadulako, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/esjurnal.v11i1.4270

Abstract

Berpikir kritis merupakan kemampuan yang sangat penting. Namun, kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA seperti menalar, menganalisa dan memecahkan masalah tergolong rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA di kelas IV SD Inpres 1 Tanamodindi. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental dengan nonequivalent control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas IV SD Inpres 1 Tanamodindi Kecamatan Mantikulore, yang berjumlah 50 siswa. Sampel penelitian ini berjumlah 42 siswa yaitu 21 siswa dari kelas eksperimen dan 21 siswa dari kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes untuk mengukur kemampuan berpikir kritis siswa. Analisis data yang dilakukan terdiri atas uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan berbantuan program IBM SPSS Statistics 25. Berdasarkan pengujian hipotesis menggunakan uji paired sample T test pada taraf nyata 5% (0,05) diperoleh nilai signifikan 0,000. Karena nilai signifikan T-test < 0,05 (0,000 < 0,05) maka Ha diterima dan H0 ditolak, sehingga dapat di-simpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA di kelas IV SD Inpres 1 Tanamodindi.

Kata Kunci: model pembelajaran, discovery learning, berpikir kritis.

Published

2024-01-31

Citation Check