PENINGKATAN MINAT DAN KETERAMPILAN BERCERITA PADA PEMBELAJARAN BAHASA JAWA DENGAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA WAYANG KULIT PADA SISWA KELAS VI

Authors

  • Kumyati . SD Mojorejo, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31316/esjurnal.v5i2.303

Abstract

Abstrak
Dalam pembelajaran cerita wayang di kelas VI SDN 2 Mororejo pada semester I tahun pelajaran 2017/2018 siswa yang mendapat nilai 60 ke atas hanya 8 siswa sedang yang 21 siswa mendapat nilai kurang dari 60. Untuk mengatasi hal tersebut maka dilakukan Penelitian Tindakan Kelas selama 4 bulan, mulai bulan Agustus sampai bulan Nopember tahun 2017. Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif tentang kemajuan siswa berupa nilai, sedangkan kualitatif tentang minat siswa. Kedua data tersebut perlu dikumpulkan untuk menggambarkan perubahan yang terjadi pada kinerja guru, kinerja siswa, prestasi siswa dan perubahan suasana kelas.Melalui penggunaan alat peraga wayang kulit dapat meningkatkan minat bercerita wayang bagi siswa kelas VI SDN 2 Mororejo Tahun Pelajaran 2017/2018, dari Pra Siklus 27% ke kondisi akhir 100%, Melalui penggunaan alat peraga wayang kulit dapat meningkatkan ketertarikan siswa bercerita wayang bagi siswa kelas VI SDN 2 Mororejo Tahun Pelajaran 2017/2018, dari Pra Siklus 27% ke kondisi akhir 100%. Melalui penggunaan alat peraga wayang kulit dapat meningkatkan ketrampilan bercerita wayang bagi siswa kelas VI SDN 2 Mororejo Tahun Pelajaran 2017/2018, dari Pra Siklus 27% ke kondisi akhir 100%. Melalui alat peraga wayang kulit dapat menciptakan situasi pembelajaran Bahasa Jawa bercerita tentang wayang di kelas VI SDN 2 Mororejo lebih menarik dan menyenangkan. Melalui penggunaan alat peraga wayang kulit dapat meningkatkan nilai siswa bercerita wayang bagi siswa kelas VI SDN 2 Mororejo Tahun Pelajaran 2017/2018, dari Pra Siklus nilai rata-rata 54 ke kondisi akhir 72 mengalami kenaikan 32%. Pra Siklus siswa yang nilainya tuntas/ memenuhi KKM ada 8 anak (27%) ke kondisi akhir siswa yang nilainya tuntas/ memenuhi KKM ada 29 anak (100%), jadi semua siswa memenuhi KKM, maka simpulannya melalui penggunaan alat peraga wayang kulit dapat meningkatkan nilai bercerita wayang dalam pembelajaran Bahasa Jawa bagi siswa kelas VI SD.
Kata Kunci: Minat dan Keterampilan Bercerita, Bahasa Jawa, Alat Peraga, Wayang Kulit
Abstract
Learning puppet story in class VI SDN 2 Mororejo in the first semester of the academic year 2017/2018 students who scored 60 and above only 8 students are being 21 students score less than 60. To overcome this then conducted a Class Action Research for 4 months, from August to November 2017. The data collected in the form of quantitative data and qualitative data. Quantitative data on student progress in the form of values, while qualitative about student interest. Both data need to be collected to describe the changes that occur on teacher performance, student performance, student achievement and change of class atmosphere. Through the use of wayang kulit aids can increase the interest of telling puppets for students of grade VI SDN 2 Mororejo Lesson Year 2017/2018, from Pre Cycle 27% to 100% final condition, Through the use of wayang kulit puppets can increase the puppet show puppet attraction for grade 6 students of SDN 2 Mororejo Lesson Year 2017/2018, from Pre Cycle 27% to final condition 100%. Through the use of wayang kulit wayang can improve the skill of telling puppets for students of grade VI SDN 2 Mororejo Lesson Year 2017/2018, from Pre Cycle 27% to final condition 100%. Through the wayang kulit wayang can create a learning situation of Javanese language tells about wayang in class VI SDN 2 Mororejo more interesting and fun. Through the use of puppet shadow puppets can increase the value of puppet-telling pupils for students of grade VI SDN 2 Mororejo Lesson Year 2017/2018, from Pre Cycle average value 54 to the final condition 72 increased 32%. Pre Cycle of students whose value is complete / meet the KKM there are 8 children (27%) to the final condition of students whose value is complete / meet the KKM there are 29 children (100%), so all students meet KKM, then the conclusion through the use of shadow puppets can improve the storytelling value of wayang in learning Javanese language for grade 6 students of elementary school.
Keywords: Interest and Skill of Storytelling, Javanese, Visuals, Wayang Kulit

References

Arikunto Suharsimi, Suharjono, Supardi,2007. Penelitian Tindakan Kelas,Jakarta: PT Bumi Aksara.

Herawati Nanik, 2009. Kesenian Tradisional Jawa, Klaten: PT Macana Jaya Cemerlang.

Muthusammy. 2007. Enhancing Creativity Through Multimedia: A Study In Malaysian Tamil Schools.

Santosa puji dkk,2004. Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD, Jakarta:Pusat Penerbitan Universitas Terbuka.

Tarigan, Henry Guntur,2008. Berbicara, Bandung: Angkasa .

Downloads

Published

2019-08-13

Citation Check